PBC FOREX REBATE SERVICE

Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Simulasi, Cara Hitung & Tips Cerdas

Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Simulasi Lengkap & Tips Memilih Cicilan yang Tepat

Dalam menjalankan usaha, banyak pelaku UMKM membutuhkan tambahan modal. Namun, mencari pinjaman yang bunganya ringan dan cicilannya wajar bukan hal mudah. Itulah mengapa tabel cicilan menjadi sangat penting: agar Anda tahu berapa jumlah angsuran tiap bulan. Artikel ini akan membahas tabel angsuran KUR BRI secara lengkap, termasuk cara menghitungnya, contoh simulasi, serta tips memilih angsuran yang sesuai kemampuan Anda. Dengan memahami tabel tersebut di awal, Anda terhindar dari beban cicilan yang tidak sesuai ekspektasi.


Apa Itu KUR BRI & Kenapa Penting Memahami Tabel Angsuran?

Pengertian dan Keunggulan KUR BRI

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pembiayaan bersubsidi dari pemerintah untuk membantu modal usaha skala mikro, kecil, dan menengah. BRI sebagai salah satu penyalur utama menyediakan produk KUR dengan bunga yang relatif rendah.

Beberapa keunggulan KUR BRI:

  • Bunga efektif sekitar 6 % per tahun untuk pinjaman pertama.

  • Tanpa biaya administrasi dan provisi (tergantung jenis KUR).

  • Plafon fleksibel sesuai skala usaha, dari Rp 1 juta hingga ratusan juta.

Namun, memiliki pinjaman bukan berarti bebas risiko. Di sinilah tabel angsuran berperan: agar calon debitur tahu porsi cicilan tiap bulan, supaya tidak overcommit.

Kenapa “Tabel Angsuran KUR BRI” Jadi Kata Kunci Utama?

Pencarian “tabel angsuran KUR BRI” sering digunakan oleh orang-orang yang sudah tertarik mengajukan pinjaman tetapi ingin memperkirakan beban cicilan. Dengan konten yang memuat tabel simulasi, pengunjung cenderung lebih lama tinggal di halaman Anda, meningkatkan peluang konversi. Oleh karena itu, artikel ini akan menyertakan tabel dan simulasi nyata agar relevan bagi pembaca pencari informasi tersebut.


Jenis-Jenis KUR BRI dan Kaitannya dengan Simulasi Angsuran

KUR Super Mikro, Mikro, dan Kecil: Apa Bedanya?

BRI menyediakan beberapa jenis KUR berdasarkan skala usaha:

Jenis KUR Plafon Umum Tenor Maksimal Catatan Khas
KUR Super Mikro hingga Rp10 juta hingga 5 tahun Umumnya tanpa jaminan tambahan
KUR Mikro hingga Rp50 juta maksimal 4–5 tahun Umumnya debitur usaha kecil dan mikro
KUR Kecil Rp50 juta hingga Rp500 juta maksimal 4–5 tahun Untuk usaha dengan skala lebih besar

Contoh, jika Anda ingin pinjam Rp 20 juta lewat KUR Mikro, tenor hingga 4 tahun (48 bulan) mungkin bisa dipilih. Semakin panjang tenor, cicilan bulanan akan lebih ringan, tetapi total bunga yang dibayar menjadi lebih besar.

Pengaruh Bunga, Tenor, dan Plafon terhadap Angsuran

Faktor-faktor berikut sangat menentukan besar angsuran:

  • Plafon pinjaman: semakin besar nominal pinjaman, cicilan pokoknya juga lebih besar.

  • Tenor / jangka waktu: semakin panjang tenor, cicilan per bulan lebih kecil (tapi bunga total bisa lebih banyak).

  • Suku bunga efektif / flat: dalam KUR BRI, bunga efektif biasanya 6 % per tahun untuk pinjaman pertama.

  • Frekuensi pembayaran (bulanan): hampir selalu dikontrak sebagai cicilan bulanan, untuk memudahkan manajemen keuangan.

Dengan mempertimbangkan ketiga faktor di atas, tabel angsuran bisa disusun agar debitur bisa memilih skema yang tidak memberatkan.


Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Simulasi Cicilan Berdasarkan Plafon dan Tenor

Berikut adalah contoh tabel simulasi tabel angsuran KUR BRI per bulan berdasarkan data bunga flat 6 %. Data ini hanya simulasi, bisa berbeda di cabang.

Plafon Pinjaman Tenor 12 bulan Tenor 24 bulan Tenor 36 bulan Tenor 60 bulan
Rp 10 juta Rp 883.333 Rp 466.667 Rp 327.778 Rp 216.667
Rp 50 juta Rp 4.416.667 Rp 2.333.333 Rp 1.638.889 Rp 1.083.333
Rp 100 juta Rp 8.833.333 Rp 4.666.667 Rp 3.277.778 Rp 2.166.667
Rp 150 juta Rp 13.250.000 Rp 7.000.000 Rp 4.900.000 Rp 3.250.000

Penjelasan contoh:

  • Jika seseorang meminjam Rp 10 juta dengan tenor 36 bulan, estimasi cicilan per bulan adalah sekitar Rp 327.778.

  • Jika meminjam Rp 50 juta dengan tenor 60 bulan, estimasi cicilan bulanan adalah sekitar Rp 1.083.333.

⚠️ Catatan: Angka di atas hanya simulasi, detail resmi bisa berbeda tergantung kebijakan bank dan profil debitur.

Contoh Perhitungan Sederhana: Buy / Sell Analogi

Agar lebih mudah dipahami, bayangkan Anda “membeli modal usaha” (analog “buy”) dan kemudian “melunasi cicilan” secara berkala (analog “sell pembayaran”).

Misalnya:

  • Anda “buy” modal Rp 20 juta dengan tenor 24 bulan.

  • Berdasarkan simulasi, cicilan mungkin sekitar Rp 933.333 per bulan.

  • Maka total yang Anda bayar selama 24 bulan = Rp 933.333 × 24 = Rp 22.399.992.

  • Bunga total = sekitar Rp 2,399,992.

Analogi ini menunjukkan bahwa meskipun cicilan bulanan relatif ringan, total yang dibayar bisa lebih tinggi daripada modal awal.


Cara Mengajukan & Transaksi KUR BRI

Langkah-langkah Pengajuan (Cara Transaksi)

Pengajuan Online via Website

  1. Akses situs resmi BRI: kur.bri.co.id

  2. Jika belum punya akun, daftar terlebih dahulu, lalu verifikasi email.

  3. Login dan pilih menu “Ajukan Pinjaman KUR”.

  4. Isi data identitas, data usaha, dan pilih plafon + tenor.

  5. Unggah dokumen pendukung (KTP, surat usaha, foto usaha, dsb).

  6. Klik “Hitung Angsuran” untuk melihat simulasi cicilan.

  7. Ajukan pinjaman dan tunggu verifikasi / survei lapangan.

Pengajuan Offline di Kantor Cabang

  1. Datangi kantor BRI terdekat, ambil nomor antrian.

  2. Sampaikan bahwa Anda ingin mengajukan KUR BRI.

  3. Isi formulir pengajuan dengan data diri dan usaha.

  4. Lampirkan dokumen yang dibutuhkan (KTP, surat usaha, NPWP jika ada, dsb).

  5. Petugas akan melakukan verifikasi dan survei bila diperlukan.

  6. Jika disetujui, dana akan dicairkan sesuai kesepakatan.

Syarat & Ketentuan Umum

Beberapa syarat penting sebelum mengajukan KUR BRI:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP.

  • Usaha harus sudah berjalan minimal 6 bulan.

  • Dokumen usaha (surat keterangan usaha, foto usaha, dsb).

  • Tidak sedang menerima kredit perbankan (kecuali kredit konsumtif).

  • Untuk pinjaman pertama, bunga 6 % efektif per tahun.


Tips Memilih Angsuran yang Tepat

Berikut tips agar Anda tidak “terjebak” cicilan berat:

  1. Lakukan simulasi terlebih dahulu
    Gunakan fasilitas “Hitung Angsuran” agar tahu beban cicilan setiap tenor.

  2. Jangan memilih tenor terlalu panjang jika bisa dihindari
    Tenor panjang memang mengurangi cicilan bulanan, tetapi bunga total akan lebih besar.

  3. Sesuaikan plafon dengan kebutuhan nyata
    Jangan meminjam lebih dari yang Anda butuhkan karena akan menambah beban bunga.

  4. Cadangkan dana cadangan untuk cicilan darurat
    Supaya jika usaha lesu, Anda tetap bisa membayar cicilan.

  5. Pilih jenis KUR yang sesuai skala usaha
    Bila usaha masih sangat kecil, pilih KUR Mikro atau Super Mikro agar persyaratan lebih ringan.


Kesimpulan

Memahami tabel angsuran KUR BRI sangat krusial sebelum mengajukan pinjaman. Dengan simulasi yang tepat, Anda bisa memilih plafon dan tenor yang sesuai dengan kemampuan usaha dan kondisi keuangan. Pastikan juga Anda memenuhi persyaratan dan menggunakan tips di atas agar tidak terbebani cicilan di masa depan.

Jika Anda tertarik untuk mengajukan pinjaman modal usaha, silakan kunjungi situs resmi BRI (kur.bri.co.id), lakukan simulasi angsuran, dan ajukan langsung. Atau, Anda bisa baca artikel terkait kami tentang tips sukses usaha kecil, cara mengelola keuangan UMKM, atau strategi memperluas usaha dengan pinjaman aman.


FAQ

1. Apakah tabel angsuran KUR BRI selalu sama untuk semua cabang?
Tidak. Tabel simulasi bisa berbeda tergantung jenis KUR, kebijakan cabang, dan evaluasi profil debitur.

2. Berapa bunga KUR BRI 2025?
Untuk pinjaman pertama, bunga efektif sekitar 6 % per tahun.

3. Apakah bisa melunasi lebih awal cicilan KUR BRI?
Ya, bisa — biasanya BRI memberi opsi pelunasan lebih cepat dan menghitung bunga secara proporsional sesuai sisa waktu.

4. Jika usaha sedang menurun, apakah saya bisa menunda cicilan?
Biasanya tidak disarankan; sebaiknya segera sampaikan ke pihak BRI untuk kemungkinan restrukturisasi, tetapi tergantung kebijakan bank.

5. Apakah tabel angsuran KUR BRI berlaku juga untuk pinjaman di atas Rp100 juta?
Ya, tetapi semakin tinggi plafon, maka evaluasi risiko semakin ketat dan cicilan bisa jauh lebih besar. Simulasi khusus harus dicek langsung.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »
Scroll to Top